PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Indonesia saat ini sudah mengalami kemorosatan mental. Bahkan dari tahun ke tahun semakin memburuk. Perlu adanya revolusi mental guna menguatkan mental menuju bangsa yang lebih baik. Revolusi mental adalah gerakan perubahan pola pikir, perilaku, dan sikap kearah yang lebih baik dalam waktu secepat mungkin. Indonesia perlu memperbaiki mental lebih baik lagi. Lalu apa yang sebenarnya perlu diperbaiki?
Seperti yang kita ketahui sekarang. Rakyat Indonesia sudah melupakan jati diri bangsanya. Banyak hal yang bisa kita tinjau. Di sini yang menurut saya sangat disayangkan adalah budaya membaca. Terutama di bangku sekolah, sangat disayangkan bahwa anak-anak sekarang lebih menyukai menonton daripada membaca.
Alhasil otak mereka menjadi malas untuk membaca. Padahal membaca memiliki manfaat yang begitu banyak. Yang tidak bisa kita dapatkan ketika kita menonton. Membaca juga termasuk kegiatan positif yang bisa kita biasakan sehari-hari. Kita bisa sesuaikan buku mana yang menjadi kesukaan kita.
Melansir dari The Best Brain Possible kebiasaan membaca buku dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Saat kita membaca otak tidak hanya menguraikan kata-kata yang kita baca. Dengan membaca, neurobiologis memproses gambar maupun ucapan yang muncul ketika kamu membaca. Saat membaca bagian otak yang mengatur penglihatan dan bahasa bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang kamu mengerti dan lebih mudah untuk diingat.
Begitu juga dengan istilah yang sering kita dengar. Buku adalah jendela dunia. Yaitu membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Hal ini kerap kali disinggung oleh banyak orang. Dan memang terbukti benar adanya. Yang tadinya kita tidak tahu menjadi tahu.
PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Membaca buku juga memiliki manfaat meningkatkan kreativitas. Sebagai generasi muda sangat dibutuhkan kreativitas yang tinggi. Sebab tujuan kita sendiri untuk membangkitkan Indonesia. Orang yang kreativitas pasti sering berkreasi. Kita bisa menemukan hal baru atau menciptakan sesuatu. Tentunya yang berguna bagi Indonesia. Orang kreatif cenderung mudah membuka diri dengan hal-hal baru. Alhasil, akan menghargai perbedaan dan mudah memecahkan masalah.
Tentunya membaca dapat meningkatkan kemampuan menulis. Bagaimana tidak saat membaca banyak kosa kata baru yang kita dapat. Membuka cakrawala dunia. Menulis sendiri adalah hal yang sering dilakukan. Bahkan hal yang kita pelajari saat kecil setelah membaca adalah menulis.
Kegiatan ini mudah dilakukan, tetapi mencari ide menulis adalah hal yang cukup sulit. Nah, dengan membaca kita bisa temukan ide-ide menarik. Yang nantinya bis akita tuangkan dengan menulis. Tanpa membaca kita tidak memiliki panduan pengetahuan.
Tak hanya itu, membaca juga dapat memperkuat otak. Membaca buku melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks dalam otak. Saat kemampuan membaca buku bertambah, jaringan-jaringan itu akan menjadi lebih kuat dengan sendirinya
Begitu banyak manfaat membaca buku. Walaupun hanya selembar atau setengah lembar kita baca. Sudah banyak kata baru yang akan kita dapat. Hal ini tentu sangat dibutuhkan dalam rangka revolusi mental bangsa Indonesia. Lalu bagaimana kita bisa mengimplementasikan hal ini dalam kehidupan bangsa Indonesia?
Bagaimana meningkatkan motivasi membaca
Yang pertama dengan memanfaatkan keberadaan perpustakaan dengan semaksimal mungkin. Kita semua tahu fungsi perpustakaan. Tentu sebagai generasi muda kita harus tahu bagaimana dapat memanfaatkannya dengan baik. Menggunakan perpustakaan sebagai tempat membaca buku juga diskusi dengan teman. Kita bisa mengubah tempat yang sering kita kunjungi yang tadinya mall menjadi perpustakaan. Pasti akan memberi manfaat yang besar. Jika kita tekun pasti kita bisa mendukung revolusi mental di Indonesia.
PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Karena peran dari perpustakaan sendiri yaitu sebagai institusi penyedia bahan-bahan bacaan dan meningkatkan kegemaran membaca pada masyarakat. Mungkin ini hal sepele. Namun jika kita realisasikan dengan baik dan benar akan memberi dampak yang besar. Kita harus memunculkan kesadaran diri pada masing-masing akan pentingnya membaca. Bukan hanya sekedar membaca tapi bagaimana nantinya kita bisa mengambil nilai moral dari buku yang kita baca.
Yang kedua adalah dengan mengadakan program khusus di setiap sekolah. Waktu yang dibutuhkan tidak perlu lama. Minimal 10 menit siswa harus membaca buku. Apapun itu sesuai dengan buku yang kita sukai. Saya yakin waktu ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Setiap hari apabila bisa dilaksanakan maka akan menambah wawasan para siswa. Sedikit-sedikit tetapi setiap hari dan terus menerus. Maka perubahan akan terjadi. Sehingga Indonesia bisa bangkit dan berjaya.
Baca Juga : 13 JET TEMPUR TERBAIK DI DUNIA
Kemudian yang ketiga adalah memanfaatkan teknologi untuk mengakses bahan bacaan elektronik. Dengan seiring perkembangan zaman, saat ini teknologi sudah sangat maju. Bahkan hampir semua usia dapat menggunakannya termasuk anak kecil.
Di sini ada positif dan negatifnya dengan adanya teknologi. Sebagai bangsa yang cerdas kita harus bijak dalam menggunakan. Agar kita tidak dikuasai oleh teknologi. Misalnya dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan minat baca.
Buku yang tadinya jika ingin membaca harus membawa buku tersebut. Sekarang tidak kita bisa pindahkan ke handphone menjadi e-book (electronic book). Sehingga akan lebih praktis. Kita tidak perlu haris ke perpustakaan dulu untuk meminjam buku. Bisa melalui teknologi. Ini merupakan pemanfaatan teknologi yang sangat baik dan bermanfaat.
Selanjutnya yang keempat adalah dengan membentuk forum komunikasi dan literasi. Siapapun bisa bergabung di dalamnya. Tidak memandang usia atau pekerjaan. Di mana di dalamnya dibentuk pengurus. Yang nantinya akan Menyusun agenda apa saja yang akan dilaksanakan. Tentunya dibuat menarik dan semeriah mungkin.
PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Segala bentuk kegiatan didiskusikan oleh seluruh anggota. Contoh kegiatannya melaksanakan Pekan Baca di suatu daerah. Dengan ini para warga akan tertarik dan mengikuti kegiatan dengan baik. Mulai dari hal kecil pasti akan memberikan dampak yang besar.
Yang kelima kita bisa membiasakan membaca buku sebelum tidur. Awalnya mungkin berat, tetapi jika kita bisa realisasikan setiap hari maka akan menjadi kebiasaan sehari-hari. Di waktu ini kita bisa lebih fokus dan konsentrasi. Sehingga bisa membuat tidur kita lebih rileks. Ilmu yang kita dapat juga lebih meresap. Sehingga akan lebih tertanam dalam otak kita.Ini akan menjadi kebiasaan baru yang sangat baik untuk direalisasikan setiap harinya.
Begitu banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan revolusi mental. Bangsa Indonesia harus bangkit dan menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai mental kita malah terus merosot. Apalagi menjadi lebih buruk setiap tahunnya. Banyak pertimbangan mengapa kita harus segera menguatkan mental di Indonesia.
Baca Juga : 8 BENTUK PENGGUNAAN NUKLIR YANG BERMANFAAT
Salah satunya karena saat ini Indonesia banyak mengalami kemunduran sejak kemerdekaan berhasil diraih. Seharusnya sebagai generasi muda kita bisa melanjutkan tonggak perjuangan Indonesia. Kita harus bisa membaca keadaan bangsa kita sendiri. Apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki.
Begitu juga dengan zaman saat ini yang pada hakikatnya segala informasi bisa diakses dengan mudah. Sebenarnya ini bisa membantu kita untuk menganilis kenapa mental Indonesia bisa begini. Memang benar dalam hal teknologi saat ini sudah sangat maju. Tetapi lihatlah mental bangsa ini yang sudah semakin krisis.
Pada dasarnya yang terjadi di lapangan, adalah para pemuda yang tidak memperdulikan tanah kelahirannya. Mereka tidak memikirkan nasib bangsanya saat ini. Mental remaja Indonesia yang semakin tidak jelas. Menandakan bahwa bangsa ini tak lagi disegani karena jati diri bangsanya. Harus ada perbaikan untuk menguatkan mental bangsa ini.
PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Kita bisa memulai dari hal kecil. Berasal dari kesadaran diri sendiri. Lama kelamaan akan membuahkan hasil yang bermanfaat. Percayalah itu, tidak peduli seberapa kecil langkah yang kita ambil. Saya yakin dengan memulai adanya kesadaran untuk bangsa Indonesia meningkatkan minat baca Indonesia akan bangkit dan tergerak menjadi bangsa yang maju. Sehingga tidak akan diremehkan dan bisa berjaya di mata dunia.
Membaca hanya salah satu upaya dari revolusi mental. Masih ada banyak hal yang dapat kita perbaiki bagi mental bangsa Indonesia. Menuju Indonesia yang lebih baik lagi. Saya merasa miris dengan para generasi muda yang tidak peduli dengan bangsanya. Sepatutnya kita sebagai generasi muda membangun Indonesia ang lebih baik lagi. Selagi bisa kenapa tidak.
Dengan meningkatkan minat baca menjadi usaha bangsa Indonesia yang bisa kita lakukan sejak dini. Hanya membaca tetapi dapat memberi dampak yang sangat besar dikemudian hari. Pastinya akan banyak bekal yang kita peroleh. Kita akan bisa menghadapi dunia luar dengan segala pengetahuan yang kita miliki.
Karena merdeka belum menjadikan bangsa Indonesia merdeka sepenuhnya. Jika mental bangsa Indonesia saja terus mengalami kemerosotan. Kita bukan lagi dijajah melalui fisik namun dengan teknologi. Bukan kita yang menguasai teknologi tapi teknologi yang menguasai kita. Dari sini kita harus sadar untuk tetap membela Indonesia sebagai bangsa kita.
Sebagai generasi muda kita harus mencanangkan budaya gemar membaca. Jika bukan kita siapa lagi. Ini adalah sebuah usaha guna proses revolusi mental di Indonesia. Terutama bagi para pemuda Indonesia. Sehingga nantinya bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa. Dimulai dari diri sendiri. Mulai Langkah awal untuk menuju yang lebih baik.
Oleh karena itu, kita lestarikan budaya membaca. Sebagai bentuk implementasi dari revolusi mental di Indonesia. Apalagi kita di sini sebagai generasi penerus bangsa. Jangan jadikan Indonesia mengalami krisis mental. Indonesia harus lebih baik lagi. Sehingga dapat menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.
Baca Juga : PESAN JENDERAL SOEDIRMAN YANG ABADI