JANGKAUAN RUDAL KOREA UTARA
Membahas tentang Korea Utara memang selalu manarik, salah satunya adalah pernyataan dari Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara mengklaim bahwa mereka sekarang memiliki kekuatan rudal yang cukup untuk menyerang bahkan kota besar Amerika Serikat.
Dari pernyataan tersebut tentunya muncul berbagai reaksi menanggapi kebenaran pernyataan atas pernyataan tersebut dan juga yang mengamini kemampuan Korea utara dengan berbagai persenjataannya.
Tapi, seberapa mampu Korea Utara sebenarnya dalam hal menggunakan inventaris rudalnya sendiri yang terus bertambah jika mereka memutuskan untuk berperang habis-habisan, seberapa jauh rudal Korea Utara bisa menjangkau.
Apakah menurut Anda ketidakamanan di seluruh dunia ini dibenarkan atau itu hanya kasus khas media yang dilebih-lebihkan? Itulah yang akan kita bahas saat ini.
Pertama, bagi mereka yang perlu sedikit mengasah keterampilan geografi mereka, berikut adalah beberapa petunjuk yang akan membantu Anda memahami pengaturan geografis Korea Utara dan negara-negara sekitarnya.
Terletak di Asia Timur, Republik Demokratik Korea Utara atau DPRK berbatasan dengan China dan Rusia serta berbatasan dengan Korea Selatan sepanjang 260 kilometer.
Perang Korea mungkin adalah salah satu konflik paling mematikan pasca-Perang Dunia di seluruh dunia. Dimulai hampir setengah abad yang lalu perang mematikan ini adalah akibat langsung dari hasil Perang Dunia Kedua dan Perang Saudara Tiongkok. Gencatan senjata ditandatangani antara kedua negara untuk mencegah permusuhan lain di wilayah dunia ini.
DMZ (Demilitarized Zone)
Meskipun perang Korea hanya berlangsung selama tiga tahun, ketegangan di dekat perbatasan kedua negara ini berlanjut selama beberapa dekade dengan kasus infiltrasi perbatasan, penculikan profil tinggi dan upaya pembunuhan.
Yang membedakan kedua negara ini adalah wilayah yang sangat termiliterisasi yang disebut DMZ atau zona demiliterisasi.
DMZ tidak diragukan lagi merupakan wilayah perbatasan paling berbahaya di dunia. Juga dikenal sebagai paralel ke-38, ia membentang di seluruh Semenanjung Korea yang membaginya menjadi dua.
JANGKAUAN RUDAL KOREA UTARA
Seluruh zona memiliki panjang sekitar 250 kilometer dan lebar 4 kilometer, dan hanya berjarak lebih dari 56 kilometer dari ibu kota Korea Selatan, Seoul.
Faktanya, jarak dekat inilah yang membuat Korea Selatan tetap waspada dan agak ketakutan selama bertahun-tahun dan sekarang muncul sebagai ancaman internasional yang serius. Tetapi pertanyaannya adalah – apakah ketakutan akan ancaman Korea Utara ini sah? Mari kita cari tahu.
Hambatan Geografis
Dari Pyongyang, jarak Tokyo, ibu kota Jepang sekitar 1.284 km, Beijing 808 km, New Delhi 4.573 km, Moskow 6.4300 km dan Washington DC sejauh 11.000 km.
Bukan rudal yang peduli dengan jarak dan perjalanan jauh, tetapi tingkat teknologi yang penting.
Sementara kekuatan dunia seperti Prancis, Inggris, dan terutama Amerika Serikat, yang diakui Korea Utara sebagai musuh terbesarnya, sama sekali tidak perlu takut karena kemampuan pertahanan mereka sendiri dan gudang rudal, tetapi kita juga harus mengingat besarnya jarak yang harus ditempuh oleh rudal Korea Utara.
Tes Rudal
Berita tentang uji coba rudal Korea Utara yang sukses di Pasifik dan mereka mengklaim bahwa itu sekarang dapat mencapai daratan Amerika. Berita ini menimbulkan banyak keributan dan ketegangan.
Tapi di Korea Utara, suasananya benar-benar berbeda. Saluran berita lokal juga menyatakan negara itu sekarang lebih kuat dari sebelumnya karena mereka sudah menjadi negara nuklir.
Sekarang mereka sudah memiliki rudal balistik antar benua yang dapat menyerang tempat mana pun di dunia. Rudal yang menyebabkan keributan di seluruh dunia dikenal sebagai Hwasong-14.
Apa yang kita ketahui tentang Hwasong 14 sampai sekarang sepenuhnya didasarkan pada laporan dari media Korea Utara dan tidak ada cara untuk membuktikan semua itu.
Rudal Hwasong-14
Menurut media milik negara Korea Utara, selama total 39 menit penerbangannya, rudal mencapai ketinggian maksimum 2.802 kilometer (9.193.000 kaki) dan menempuh jarak 933 km atau 580 mil.
JANGKAUAN RUDAL KOREA UTARA
Dengan jangkauan ini, rudal tidak akan mendekati AS, tetapi para ahli percaya bahwa rudal itu sebenarnya mampu menyerang target apa pun pada jarak 8.500 km.
Baca Juga :PERAN PEMUDA DALAM REVOLUSI MENTAL DIAWALI DENGAN MEMBACA
Jika itu masalahnya, maka seluruh pantai barat Amerika hampir berada di bawah radarnya. Kota Los Angeles terletak sekitar 9.300 km dari Semenanjung Korea, meskipun Alaska dan Hawaii adalah target yang jauh lebih dekat.
Ada beberapa ketidak pastian atas kemampuan rudal yang membawa hulu ledak nuklir, tetapi Amerika Serikat tampaknya tidak mengambil risiko apa pun, dengan segera menanggapi bahwa mereka siap untuk segala jenis serangan.
Jangkauan rudal Korea Utara
Korea Utara melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006, tiga tahun setelah penarikannya dari Perjanjian Proliferasi Nuklir.
Pada tahun 2009, mereka kembali melakukan uji coba nuklir bawah tanah, menurut beberapa perkiraan, ledakan ini tiga kali lebih besar dari yang pertama. Tes terbaru dilakukan pada Januari 2016, ketika terdeteksi oleh satelit USGS.
Sampai sekarang, Korea Utara diperkirakan memiliki 20 bom nuklir, tetapi kemampuan peluncurannya masih dipertanyakan. Jika perkiraan ICBM terbaru mereka benar, maka Korea Utara tidak hanya bisa meluncurkan serangan nuklir di seluruh Asia dan Amerika Serikat tetapi juga di Eropa, Australia.
Banyak ahli percaya bahwa bom Korea Utara memiliki setengah dari daya tembak daripada yang menghantam Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II.
Baca Juga : 13 JET TEMPUR TERBAIK DI DUNIA
Selain itu, Korea Utara juga memiliki beberapa rudal jarak jauh lainnya yang diyakini beroperasi seperti Hwasong-13 atau KN-08. Tidak banyak yang diketahui tentang rudal tersebut tetapi diperkirakan rudal tersebut dapat menargetkan seluruh benua Asia.
Di tengah segala ketidak pastian tersebut, satu hal yang tidak dapat disangkal bahwa Korea Utara memiliki koleksi rudal balistik jarak menengah yang baik, salah satunya adalah Hwasong-10 atau Musudan, sekali lagi, sebagian besar wilayah Asia dan sekitarnya dapat terkena dampak buruk jika ini bisa membawa hulu ledak nuklir.
JANGKAUAN RUDAL KOREA UTARA
Demikian pula, rudal balistik Korea 2-3 tahap Taepodong-2 dengan jangkauan yang diduga 6.400 km dapat menandai sebagian besar wilayah Eropa. Korea Utara mungkin memiliki persediaan rudal yang lebih kecil seperti Rodong-1.
Sebagian besar diyakini bahwa mereka memperoleh rudal Scud Rusia dari Mesir dan China dan merekayasa balik mereka untuk menghasilkan rudal jarak menengah mereka sendiri dan salah satunya adalah Rodong-1.
Baca Juga :APABILA PERANG DUNIA KETIGA TERJADI INILAH PETA KEKUATAN SENJATA NUKLIR DIDUNIA
Tahun ini saja Korea Utara telah menguji coba 17 rudal dengan jangkauan yang bervariasi. Setelah berkuasa, presiden Kim Jong Un telah menyetujui lebih banyak uji coba rudal daripada siapa pun dalam sejarah negara itu.
Tentuya hal tersebut membuat negara-negara yang berada disekitarnya maupun Amerika Serikat yang nota bene mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan Korea Utara akan menyiapkan jurus penangkisnya. Sesuai dilansir dari https://www.rankred.com/how-far-can-north-korean-missiles-go/