13 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh
Sejak berabad-abad lamanya jahe sudah banyak dimanfaatkan manusia, tanaman herbal ini sudah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu manfaat jahe yang sering dilakukan di area dataran tinggi adalah untuk menghangatkan tubuh.
Jahe masuk dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kencur, kunyit, dan lengkuas.
Berbagai Manfaat Konsumsi Jahe Secara Rutin
Jahe adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, tentu sebagai orang Indonesia terbilang mudah untuk mendapatkannya.
Disebutkan juga jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia sehingga banyak orang di luar Asia yang menginginkannya baik dalam bentuk bubuk atau masih utuh.
Tidak sedikit orang yang mengimpor olahan dari tanaman ini karena permintaan yang tinggi.
Berikut ini beberapa manfaat jahe yang perlu diketahui:
- Bantu Memerangi Kanker
Kandungan dalam jahe telah diteliti bermanfaat untuk membantu tubuh memerangi beberapa bentuk sel kanker.
Menurut British Journal of Nutrition, jahe dapat membunuh sel-sel kanker di prostat, ovarium dan kanker kolorektal.
- Mencegah Penuaan Dini
Kejadian penuaan memang tidak bisa dihindarkan dengan berjalannya waktu.
Namun, mengonsumsi jahe yang memiliki kadar antioksidan dan anti-inflamasi yang cukup tinggi dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan.
Jahe dapat mengontrol radikal bebas berbahaya yang dapat mempengaruhi metabolisme dan stres oksidatif di dalam tubuh.
Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi kulit seseorang, sedangkan dengan rutin mengonsumsi jahe akan meminimalisir hal tersebut.
- Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer
Konon, menurut beberapa penelitan pada hewan, senyawa yang terdapat pada jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak.
Banyak penelitian juga telah menunjukkan bahwa jahe mencegah hilangnya sel-sel otak manusia.
Dengan menjaga sel-sel otak tersebut, Toppers dapat mengurangi risiko alzheimer atau penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan.
Studi lain juga berpendapat bahwa jahe dapat meningkatkan memori dan waktu reaksi lebih baik.
13 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh
- Anti Penuaan dan Kanker
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan.
Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular.
Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.
Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.
- Meredakan Nyeri Haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas.
Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
- Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health – mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan.
Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).
- Memperkuat Sistem Imun
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium.
Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun.
Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
- Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu.
Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
13 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres.
Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
- Meredakan Sakit Otot
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot.
Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.
Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah.
Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan.
Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula.
Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.
- Meredakan Morning Sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
Baca Juga : 12 Makanan Kucing Murah yang direkomendasikan
- Mengatasi Masalah Pencernaan
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan.
Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya.
Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri.
Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi jahe secara rutin.
13 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi jahe secara rutin.
Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak. Kamu dapat bertanya langsung pada ahli medis terkait hal ini agar lebih pasti.
Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah.
Dengan kata lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati.
- Menjaga Kesehatan Mulut dan Obat Diare
Jahe memang terkenal dengan antibakterinya. Menurut studi Phytotheraphy Research, senyama yang ada dalam jahe bernama gingerol bekerja untuk membunuh bakteri yang ada di dalam mulut, sehingga bakteri tidak dapat tumbuh.
Baca Juga : Biaya Vaksin Kucing dan Jenisnya
- Dapat membantu mengatasi osteoarthritis.
Osteoartritis adalah masalah kesehatan yang umum. Penyakit ini membuat peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menggunakan manfaat jahe untuk mengobati penyakit ini, dan rupanya efektif meredakan rasa nyeri.
Studi lain dari 2011 menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan osteoartritis lutut.
Demikianlah 13 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh, Semoga bermanfaat.